Xabi Alonso adalah Pelatih yang Tepat kepada Bayer Leverkusen

BERITA – Bundesliga – Xabi Alonso perlahan capa mengeluarkan Bayer Leverkusen melalui zona degradasi Bundesliga 2022/23. Penggawa die Werkself, Florian Wirtz, menganggap bahwa Xabi Alonso adalah orang yang tepat menggantikan Gerardo Seoane.
Pada Bundesliga 2021/22, Gerardo Seoane menjabat pelatih bahwa berjasa bagi Bayer Leverkusen. Berkatnya, die Werkself bisa duduk dempet kelas ketiga klasemen akhir Bundesliga 2021/22, sekaligus mengamankan tiket ke Liga Champions 2022/23.
Akan tetapi, keajaiban tidak terjadi antara musim 2022/23. Dalam 8 laga pertama, Bayer Leverkusen berada antara dasar klasemen Bundesliga 2022/23 dengan torehan 5 poin saja (1 menang beserta 2 imbang).
Selain itu, Leverkusen secara menyakitkan patut tersingkir dari DFB-Pokal akibat kalah dari tim Regionalliga (kasta ketiga sepakbola Jerman), SV Elversberg. Untuk itu, manajemen klub memutuskan kalau memecat Gerardo Seoane dan menggantikannya bersama Xabi Alonso.
Di awal-awal keasalannya, Leverkusen belum menemukan performa terbaiknya. Mereka masih berkutat dempet zona degradasi Bundesliga 2022/23.
Namun, perlahan Leverkusen mulai menunjukkan performa yang apik. Dalam 5 pertandingan terakhir mereka, Leverkusen belum sudah kalah, dekat mana mereka meraih 4 kemenangan beserta 1 imbang.
Baca Juga:
Kehadiran Xabi Alonso merupakan hal yang membahagiakan bagi Florian Wirtz. Ia menilai jika Xabi Alonso adalah pelatih yang tepat bagi Leverkusen karena ia pernah merupakan keliru satu pemain tersaling menolong pada dunia.
“Pelatih (Xabi Alonso) mengetahui demi pasti kapan batas hidup yang tepat untuk saya kembali ke tim. Dia menguasai penuh pengalaman sebagai seorang pemain,” ucap Florian Wirtz yang dilansir dari SportBILD.
?????????? @XabiAlonso #Bayer04 I #Werkself pic.twitter.com/7EH90AxWYp
— Bayer 04 Leverkusen (@bayer04_en) March 8, 2023
“Terkadang dia mengeluarkan saya, lantas dia memkendatikan saya bermain lebih lama sekarang ini. Kami memegang komunikasi yang saling menolong dalam lapangan saat kami mendiskusikan apakah masih ada kira-kira menit lagi atau apakah saya harus turun,” tambahnya.
Di bawah Xabi Alonso, Leverkusen berada hadapan kelas ke-9 lewat 34 poin. Tidak tetapi itu, Leverkusen agak kesuksesan melangkah ke babak 16 terbuka Liga Eropa usai menyingkirkan AS Monaco hadapan fase knock-out.