Rekrutan Anyar Tottenham Hotspur Emerson Royal: Saya Sakit Hati Dengan Barcelona

Emerson Royal telah diresmikan bak pemain anyar Tottenham Hotspur selepas ditebus ketimbang Barcelona, bersama atas berada pada sana hingga 2026.
Pemain berusia 22 tahun tersebut tak menakanka bagi dijual oleh Barca, padahal dia baru saja menikmati pertandingan terakhirnya beserta Blaugrana selepas diturunkan bak starter.
Barca melepas Emerson bagai upaya kepada memangkas beban keuangan klub, mengingat kondisi ekonomi Barca sangat berantakan selesai terlilit utang.
Apa nan dikatakan Emerson?
"Saya pikir klub ingin saya bergeming. Saya bermain di hari Minggu bagaikan starter [melawan Getafe], hari berikutnya saya bangun lagi pergi berlatih demi tenang," kata Emerson dilansir dari Marca.
"Di sana, saya sudah mulai melihat bahwa berlipat-lipat hal yang dibicarakan, bahwa Tottenham sedang bernegosiasi atas Barcelona, dan itu hampir selesai."
"Saya tidak mengerti tentang apa nan terjadi karena saya tidak tahu apa-apa. Sore harinya klub memanggil saya untuk pergi ke kedudukan latihan karena mereka ingin berbicara dengan saya, dan dempet sana saya mengetahui bahwa mereka ingin melego saya."
Emerson kelak menjelaskan bagaimana pertemuannya beserta klub, beserta sang bek mengatakan bahwa asas utama dia dijual adalah karena keuangan klub nan kacau.
"Saya bertemu memakai para pemimpin klub. Mereka mulai memberi tahu saya bahwa situasi [keuangan] klub tidak tidak sombong, mereka sedang melampaui saat adapun sulit memakai lebih tidak sombong bagi mereka untuk menjual [saya]," tambahnya.
"Saya pintar dan ada saatnya ketika saya menyadari bahwa mereka menyuruh saya pergi apa pun adapun terjadi. Mereka menendang saya keluar beserta kata-kata adapun sangat bagus."
"Saya tahu pikiran mereka bukan untuk saya tinggal, tetapi melahirkan saya pergi. Jadi, saya memutuskan untuk pergi. Saya berkata pada orang sendiri bahwa saya tidak akan tinggal pada sini paling dalam kejadian sedih."
"Saya terluka dengan cara nan mereka lakukan. Mereka bisa melakukannya secara bertidak sama. Ada cara nan lebih baik bagi memperbaiki bentuk."