PT LIB Belum Dapat Sponsor Utama Untuk Liga 1
PT LIB Belum Dapat Sponsor Utama Untuk Liga 1
Direktur bisnis PT Liga Indonesia Baru (LIB) Rudy Kangdra, mengaku masih belum mendapatkan sponsor utama untuk Liga 1 musim ini. Ia menyebut sedang komunikasi atas sejumlah pihak.
Pada musim lalu, Shopee merupakan sponsor utama Liga 1. Namun, demi musim ini Rudy mengatakan belum mencapai kesepakatan bersama perusahaan tersebut.
Rudy, menuturkan bisa saja atas musim ini lebih atas satu perbisnisan yang memerankan sponsor utama. Tak menutup peluang terus terjadi Shopee, tak lagi mengucurkan dananya akan Liga 1.
"Kebutuhan kami ini kan nambah, karena bicara pandemi maka lain-lain, kami wajib komunikasikan bahwa kebutuhan kami seperti ini lho," kata Rudy.
"Nah ini kita dalam tahap berbicara memakai teman-teman sponsor. Bisa deras metode. Kan bisa ada main sponsor, platinum sponsor, gold sponsor, bagaimanapun kita mesti jalan," Rudy menambahkan.
Sementara hak siar Liga 1, Rudy memastikan tidak ada perubahan. PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group, masih memegang untuk menyiarkan secara terestrial, seperti musim lalu.
Lalu, siaran Direct To Home (DTH) masih dipegang MNC Grup. Selain itu, untuk Internet Protocol Television (IPTV), ada Telco, yang mengelolanya.
"Buat OTT (Over The Top) itu adapun kita mau buka secara masif. Kalau kita bicara future broadcast, OTT, benar enggak? Kira-kira di sana. Dengan metode adapun saya bicarakan tadi, itulah pelatuknya."
"Nanti kita ajak banking lagi. Nanti temen-temen Telco, banking, mereka yang kerja antara depan. Kalau seandainya dia bisa inserted point, oke saya bisa create 2 juta subs atau 5 juta subs, front end-nya kita buatin buat TV mereka sendiri."
"Tidak ada maluput. Yang berguna kan back end-nya punya kita sendiri. Kira-kira bagai itu. Kan senang mereka, jadi merasa menguasai."
Dijadwalkan Liga 1 musim ini mulai bergulir atas 10 Juli menberkunjung. Seluruh pertandingan dilaksanandaan dalam Pulau Jawa, lewat sistem bumble to bumble.
