Peringatan Dini BMKG, Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter dalam Wilayah Ini
Peringatan Dini BMKG, Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter dalam Wilayah Ini
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang banyak 4 maka 6 meter. BMKG meminta masyarakat menurut waspada bagi beragam potensi bahaya.
Dalam peringatan dini BMKG ini, wilayah yang layak waspada adalah Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeulue sangkat Kepulauan Nias, Samudra Hindia Barat Aceh sangkat Kepulauan Nias, selanjutnya Samudra Hindia Selatan Banten sangkat Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, peringatan gelombang adiluhung 2,5 sampai-sampai 4 meter juga berpotensi terjadi antara antaranya antara Laut Flores, Laut Banda, Perairan Bengkulu, Perairan Timur Pulau Simeulue Hingga Kepulauan Nias.
Begitu pula di Perairan Barat Kepulauan Menguraui, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kepulauan Menguraui Hingga Lampung, Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan, Perairan Selatan Banten Hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas Bagian Selatan, dengan Selat Makassar Bagian Selatan.
Selain itu, BMKG juga memprakirakan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir maka angin kencang terjadi sejumlah daerah hadapan Indonesia.
Dilansir laman Suara.com mengutip BMKG, Minggu (11/7/2021), menyebutkan bahwa wilayah yang daya mengalami cuaca hujan lebat itu merupakan Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan.
Cuaca yang pas pula diprakirakan terjadi pada Lampung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, dan Papua.
Sementara wilayah akan kekuatan hujan akan dapat disertai kilat/petir lagi angin kencang sama dengan Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, lagi Sulawesi Tengah.
"Masyarakat yang tinggal maka beraktivitas hadapan pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang mahal diharapkan selalu waspada," imbauan BMKG.
Itulah peringatan dini BMKG yang meminta masyarakat dempet wilayah terkemuka demi meningkatkan kewaspadaanya atas gelombang luhur. (Suara.com/ Dythia Novianty).
