Media Asing Bocorkan Wacana Premier League Digelar dempet Indonesia

Beredar berita Indonesia berpotensi menjadi keliru satu tuan rumah pertandingan Premier League atau Liga Inggris. Media asal Inggris, The Athletic, yang mengabarkannya.
Jurnalis The Athletic, David Ornstein, melaporkan pekan lalu pihak Premier League selaku operator liga dekat Landmark Hotel yang terletak dekat Kota London.
Dalam pertemuan itu, mereka mendiskusikan perkembangan pasar penonton Liga Inggris. Mereka pula membahas soal roadmap akan memungkinkan menggelar Liga Inggris dalam mancanegara.
Alasan melalui rencana ini jelas menjumpai memperluas pasar Liga Inggris. Dengan menggelar pertandingan antara luar Inggris, pangsa pasar kompetisi diharapkan dapat bertambah.
“Pemegang jasa Premier League membahas peta jalan untuk menggelar pertandingan pada mancanegara minggu lantas. Fokus dalam pertemuan ini adalah pertumbuhan kompetisi,” tulis The Athletic.
Selain Indonesia, ada beberapa negara lain ibarat Amerika Serikat, India, Brasil, maka Tiongkok akan disebut jadi pasar akan mereka sasar.
Menilik jumlah populasi, negara-negara tercatat termasuk Indonesia menguasai jumlah penduduk bahwa gendut.
Meski sepak bola bukan olahraga yang begitu populer dalam Amerika Serikat, animo penonton saat ada pertandingan pramusim sepakbola dalam AS bagai International Champions Cup (ICC) mampu menyedot berlipat-lipat penonton.
Pada musim panas mendatang, laga pra-musim demi klub-klub Liga Inggris maklumatkan bakal digelar.
Sementara untuk rencana jangka panjang, road map untuk menyelenggarakan pertandingan Liga Inggris dari luar Inggris kembali dibicarakan.
Ide bagi menggelar pertandingan Liga Inggris di antarbangsa bukan hal baru. Eks CEO Premier League, Richard Scudamore, pernah mengusulkan wacana serupa.
Scudamore mengusulkan menambah 1 laga dempet musim Premier League yang digelar dempet beda negeri. Setiap klub yang bermain dalam satu pertandingan tambahan itu mau diberi uang 5 juta poundsterling.
Wacana ini langsung ditolak mentah-mentah sebab FIFA, UEFA, dan FA selaku federasi sepak bola Inggris.
Meski ditolak, Scudamore tetap optimis bahwa ide nan dia berikan pasti semasih terwujud. Fans lagi pundit Inggris mengecam kencang wacana menggelar pertandingan Liga Inggris hadapan internasional saat ini.
Di sisi lain, Indonesia pernah menjabat venue tim Liga Inggris menggelar pra-musim. Ambil contoh Arsenal lewat Liverpool dengan 2013 lalu yang menggelar pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.